Gambar: Mantan Presiden RI Joko Widodo (kanan) dalam sebuah pertemuan bersama Fredy Samosir (kiri) Ketua Umum PRABOS Nusantara.
Jakarta (Utusan Rakyat) – Pernyataan Sikap PRABOS NUSANTARA IKN
“Sebuah bangsa besar tidak ragu menata ulang masa depannya. IKN bukan sekadar kota baru, melainkan lambang kemajuan, keadilan, dan kepercayaan diri Indonesia”
Tegas dan Visioner: Presiden Prabowo Menempatkan IKN sebagai Pusat Politik Bangsa
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah Ibu Kota politik Republik Indonesia, bukan hanya sikap politik, melainkan sebuah langkah berani untuk memastikan Indonesia tumbuh menjadi negara besar yang konsisten dan berpandangan jauh ke depan.
PRABOS NUSANTARA IKN menyambut dan mendukung sepenuhnya keputusan ini. Kami meyakini, pemindahan pusat politik ke IKN adalah langkah strategis untuk meratakan kekuasaan, memperbaiki arah pembangunan, dan menyatukan kembali semangat kebangsaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Apa yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto juga telah sejalan dan menjadi bagian dari strategi implementasi menuntaskan pembangunan IKN melalui tahapan-tahapan yang telah diatur dalam perencanaan nasional. Hal ini membuktikan bahwa transisi kepemimpinan nasional tidak berarti perubahan arah, melainkan kesinambungan visi besar dalam membangun pusat pemerintahan yang modern dan berkelas dunia.
Dunia Sudah Tahu, Dunia Sudah Percaya: Mari Jaga Konsistensi
Tidak bisa diabaikan bahwa masyarakat internasional, para investor, mitra dagang, dan negara-negara sahabat sudah tahu bahwa Indonesia sedang memindahkan Ibu Kotanya ke IKN.
Sejumlah investasi, kontrak pembangunan, dan proyek strategis telah berjalan berdasarkan kepercayaan bahwa IKN akan menjadi pusat kekuasaan negara, bukan hanya kawasan ekonomi biasa.
Jika kini muncul usulan agar pusat politik tetap di Jakarta, maka yang dipertaruhkan bukan hanya arah kebijakan nasional, tapi kepercayaan dunia kepada konsistensi Indonesia.
Publik seharusnya memahami bahwa langkah-langkah yang dilakukan sekarang adalah wujud nyata dari konsistensi dalam membangun IKN secara berkualitas, membanggakan, dan dapat diterima oleh dunia internasional. Proses ini memang harus dilakukan dengan seksama, hati-hati, dan kredibel, agar hasilnya tidak hanya selesai, tetapi benar-benar disegani.
IKN dibangun bukan untuk selesai di era Presiden Jokowi, dan juga tidak akan dipaksakan selesai seluruhnya di era Presiden Prabowo. Ini adalah proses lintas pemerintahan yang mengikuti Rencana Induk yang telah disahkan melalui UU 3/2022 Jo UU 21/2023 Jo Perpres 63/2022.
‘Kepercayaan adalah modal politik dan ekonomi yang tak ternilai. Sekali hilang, sulit dipulihkan”
Menjawab Usulan Alternatif: Memecah Pusat Politik Adalah Langkah Mundur
Usulan agar Jakarta tetap menjadi pusat politik, sementara IKN hanya pusat pemerintahan atau ekonomi, terdengar praktis, tetapi justru mengandung risiko besar.
Apakah kita siap menghadapi dualisme pusat kekuasaan di masa depan?
Apakah kita ingin menciptakan kebingungan konstitusional, logistik, dan diplomatik?
Apakah adil jika pembangunan IKN dibiayai negara, tetapi kekuasaan tetap dipusatkan di Jakarta?
Sejarah telah membuktikan: negara yang kuat adalah negara yang memiliki satu pusat pemerintahan dan politik yang jelas. Bukan yang terbagi antara nostalgia masa lalu dan ketakutan akan perubahan.
Ajakan untuk Pemerintahan Saat Ini: Jaga Arah Besar Bangsa
Kami juga menyampaikan ajakan yang tulus dan penuh rasa hormat kepada Pemerintahan sebelumnya yang telah memulai fondasi IKN dengan tekad besar. Jangan beri ruang pada keraguan yang bisa menghentikan langkah besar kita.
Pemerintahan saat ini memiliki peran penting untuk mengokohkan kepercayaan nasional dan internasional terhadap keberlanjutan pembangunan IKN. Dengan menegaskan bahwa IKN adalah amanat lintas rezim dan lintas generasi, maka posisi Indonesia di mata dunia akan semakin kuat dan kredibel.
Mari terus tegaskan bahwa IKN bukan proyek politik sesaat, melainkan amanat sejarah bangsa. Pemerintah sekarang dan pemerintah selanjutnya harus berdiri dalam satu barisan: menjaga dan melanjutkan konsistensi IKN sebagai pusat pemerintahan dan pusat politik.
Jakarta Tidak Ditinggalkan, Tapi Dibebaskan
Memindahkan Ibu Kota bukan berarti meninggalkan Jakarta. Sebaliknya, ini adalah kesempatan bagi Jakarta untuk bebas dari beban administratif dan berkembang sebagai kota global, pusat ekonomi, budaya, keuangan, dan teknologi.
Seperti New York bagi Amerika, seperti Istanbul bagi Turki,
Jakarta tetap akan menjadi jantung penting bangsa,
tapi pusat kendali dan arah politik akan ditata ulang di IKN.
IKN Adalah Lambang Masa Depan, Bukan Bayang-bayang Masa Lalu
Kita tak bisa selamanya membangun Indonesia dari tempat yang sama, dengan pola yang lama. Pemindahan Ibu Kota adalah simbol tekad untuk membangun Indonesia dari tengah, dari semangat baru, dari fondasi keadilan.
Presiden Prabowo telah menunjukkan keberanian untuk melanjutkan visi besar ini, dan PRABOS NUSANTARA IKN berdiri mendukung penuh keputusan beliau.
Ini bukan hanya soal pindah tempat,
tapi soal menata ulang pusat keadilan dan persatuan bangsa.
Mari Pilih Masa Depan, Bukan Keraguan
PRABOS NUSANTARA IKN dengan ini menegaskan:
- Kami mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan IKN sebagai Ibu Kota politik Republik Indonesia.
- Kami menyerukan agar pemerintahan saat ini tetap konsisten menjaga arah besar ini.
- Kami menolak gagasan yang membelah kekuasaan antara Jakarta dan IKN.
- Kami mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut berubah, dan tidak takut maju.
“IKN adalah lambang keberanian bangsa ini untuk berdiri tegak, sejajar, dan disegani oleh dunia. Mari jaga konsistensinya, mari menangkan masa depan bersama”
Oleh : PRABOS NUSANTARA IKN 085360092052 (Albert S) DEMOKRATIS.
(HMTS)
Discussion about this post