Gambar: Kolase foto dari acara peresmian Vihara Baruna Maitreya di Desa Titi Akar, Pulau Rupat, pada 13 Juli 2025.
Bengkalis (Utusan Rakyat) – Gedung baru Vihara Baruna Maitreya yang berada di Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara diresmikan oleh Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Tarjoko S.Pd., M.M. bersama ketua Koordinator Wilayah IV Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Maha Pandita Dra. Anna Monita, M.Ed. pada Minggu, 13 Juli 2025 siang. Vihara dengan luas bangunan 2.500 m2 itu merupakan Vihara Maitreya yang terbesar di Pulau Rupat.
Peresmian Vihara tersebut didahului dengan pengguntingan pita oleh Tarjoko dan Maha Pandita Anna Monita bersama delapan belas orang Pandita (Pdt)-Diancuanshe lainnya dari berbagai daerah, Pj. Kepala Desa-Adi Putra, S.Pd.I., M.AP dan ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Riau, Dr. Kurniadi, S.E., M.H.
Ketua panitia peresmian gedung baru Vihara Baruna Maitreya, Pdt. Hosan, S.Sos., S.Ag., M.M., mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas selesainya pembangunan Vihara Baruna Maitreya yang lebih representatif dari bangunan sebelumnya yang semi permanen. Vihara tersebut merupakan Vihara Maitreya yang pertama di Pulau Rupat yang berawal dari permohonan Kepada Desa Titi Akar yang bernama Anyang sekitar tahun 1980-an kepada ketua Mapanbumi Riau pada masa itu, Pdt. Taslim. Kedua tokoh tersebut selanjutnya berangkat bersama ke Medan untuk mendapatkan restu dari ketua Korda IV Mapanbumi, Maha Pandita Salim Budiman.
Ditambahkannya, Maha Pandita Salim Budiman pada masa itu bukan saja memberikan restu, bahkan yang bersangkutan sering naik bus dari Medan ke Dumai dan melanjutkan perjalanan dengan kapal pompong ke desa Titi Akar untuk merintis pembangunan Vihara Baruna Maitreya di daerah tertinggal tersebut.
“Vihara Maitreya yang pertama di Pulau Rupat dengan bangunan yang semi permanen saat itu diresmikan langsung oleh Dirjen Bimas Hindu dan Buddha, Gde Puja, pada 11 Nopember 1984,” terang Hosan.
Penjabat Desa Titi Akar Adi Putra yang didaulat untuk memberikan kata sambutan menyampaikan, dari jumlah penduduk desa Titi Akar sebanyak 4.289 jiwa, 95 persennya beragama Buddha. Beliau berharap Vihara Baruna Maitreya yang megah tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Buddha, tapi dapat difungsikan secara maksimal termasuk tempat pembinaan dan ajang kreativitas bagi generas muda Buddhis.
Sementara itu ketua Korwil IV Mapanbumi Maha Pandita Anna Monita menyatakan rasa bahagianya sekaligus terharu atas peresmian Vihara Baruna Maitreya yang baru. Momen peresmian itu mengingatkan dirinya akan perjuangan dan dedikasi dari mendiang Maha Pandita Salim Budiman. Berawal dari Vihara Baruna Maitreya inilah hingga akhirnya saat ini ada 9 bangunan Vihara Maitreya di beberapa daerah di Pulau Rupat. Beliau juga merasa bangga, nama Pdt. Salim Budiman telah diabadikan oleh pemerintahan Desa Titi Akar sebagai nama jalan dari pelabuhan ke arah Vihara Baruna Maitreya.
Dalam kesempatan yang sama Pembimas Buddha Riau Tarjoko dalam kata sambutannya berharap keberadaan Vihara Baruna Maitreya dapat memberikan manfaat bagi semua orang, terutama bagi umat Buddha. Beliau mengajak semua warga untuk menjaga persatuan dan kerukunan hidup guna membangun masyarakat dan negara Indonesia yang maju.
Di hadapan dua orang anggota DPRD Kab. Bengkalis yang turut hadir yaitu Ferry Situmeang dan Hardianto, Tarjoko yang akan memasuki masa purna tugasnya juga berharap, anggota DPRD Bengkalis dapat membuat Perda dengan mengalokasikan bantuan bagi seluruh umat di Kabupaten Bengkalis termasuk bagi lembaga agama atau keagamaan Buddha dan pengangkatan guru agama Buddha sebagai PNS atau P3K.
Peresmian seremoni gedung baru Vihara Baruna Maitreya diawali dengan ritual dan pembukaan selubung pratima Buddha Maitreya yang besar, dihadiri sekitar seribuan umat Buddha dan para undangan, termasuk para pengurus Kelenteng Cin Bu Kiong Desa Titi Akar. Dalam momen itu para remaja dan muda-mudi di Pulau Rupat menampilkan seni budaya berupa tarian kasih semesta dan atraksi barongsai.
(SKN)
Discussion about this post